BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Di era globalisasi sekarang ini, semua bidang mengalami
perkembangan yang sangat pesat tidak terkecuali dengan teknologi. Sekarang ini
semua serba teknologi. Bagi yang tidak mengikuti perkembangan teknologi akan
dianggap ketinggalan zaman, karena semua sektor sudah meningkatkan kemampuan
dengan mengembangkan teknologi terbaru.
Bidang penelitian tidak terlepas dari pengaruh teknologi yang
semakin canggih. Dalam bidang bisnis juga tidak lepas dari keterlibatan teknologi
didalamnya. Bisnis sekarang ini sudah berbasis teknologi canggih yang
mempermudah masyarakat untuk mengaksesnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1473) Teknologi adalah “keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang – barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia”. Teknologi adalah alat yang dapat mempermudah sebuah
pekerjaan dengan tingkat keakuratan yang hampir sempurna dan dapat
mempersingkat waktu pengerjaannya.
Teknologi juga digunakan sebagai akses untuk mendapatkan informasi.
Salah satunya informasi sangat dibutuhkan dalam bisnis untuk keperluan
perkembangan bisnis. Peneliti sekarang ini sudah menggunakan teknologi yang
canggih agar mempermudahan dalam mendapatkan atau mengumpulkan data yang akan
diteliti. Penelitian dalam bidang bisnis juga sudah banyak dilakukan dengan
menggunakan teknologi agar bisa bersaing dengan bisnis – bisnis lainnya.
B.
Rumusan
masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas maka dapat
kami rumuskan permasalahan – permasalahan sebagai berikut :
1.
Apa
saja kebutuhan informasi dalam bisnis?
2.
Apa
saja teknologi yang biasa digunakan dalam bisnis?
3.
Apa
saja keuntungan yang didapat manajerial dari kemajuan teknologi?
C.
Tujuan
Adapun tujuan-tujuan pembuatan makalah ini yaitu :
1.
Tujuan
umum
Makalah ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai teknologi dan penelitian bisnis.
2.
Tujuan
khusus
Secara khusus pembuatan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi nilai tugas kelompok dengan mata kuliah Metodologi
Penelitian.
D.
Manfaat
Dalam pembuatan
makalah ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi seluruh pihak
baik lembaga, diri sendiri ataupun orang lain yaitu untuk menambah pemahaman
mengenai teknologi dan penelitian bisnis. Agar hasil dari pembelajaran yang dilakukan dapat lebih maksimal
dan bisa di implementasikan di masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Berita
Utama yang Dipublikasikan pada Tahun 1998
Menurut Sahrudin (2007:17), para
pengguna internet pasti sudah tidak asing dengan Google, sebuah mesin
pencari atau search engine paling
populer di dunia. Dengan fokus pada produk – produk internet seperti android, cloud, periklanan
dan yang paling utama adalah mesin pencari dan produk – produk lainnya google
yang berbasis di Amerika ini menjadi salah satu perusahaan internet tersukses
dan terbesar abad ini. Larry Page dan Sergey Brin merupakan dua orang
yang dikenal sebagai pendiri dan juga penemu dari Google. Di saat sedang
menikmati kunjungan akhir pekannya, Larry Page yang merupakan mahasiswa Ph.D di
Universitas Stanford ini bertemu dengan Sergey Brin yang waktu itu menemani
Larry berkeliling. Karena pendapat dan pandangan yang berbeda mereka sering sekali
terlibat diskusi bahkan berdebat yang cukup panjang dalam pertemuan mereka ini.
Dan ternyata, dari perbedaan inilah yang kemudian pikiran kedua mahasiswa ini
dapat menyatu dan menghasilkan solusi atau bisa dikatakan menghasilkan sebuah
pendekatan yang cukup unik dalam penyelesaian sebuah masalah yang telah menjadi
tantangan utama yang ada dalam dunia internet yakni bagaimana data dari set
data masif itu bisa diperoleh kembali.
Kemudian setelah itu di bulan januari
1996, Sergey Brin dan Larry Page bertemu kembali untuk mewujudkan kolaborasi
mereka dan juga untuk mewujudkan impian mereka dengan membuat sebuah search
engine yang kemudian dinamakan BackRub. BackRub inilah yang
merupakan cikal bakal dari Google yang kita kenal sekarang. Setahun
kemudian BackRub yang dibuat melalui sebuah pendekatan unik mengenai
analisis jaringan kemudian mulai mengangkat pamor keduanya yaitu Sergey Brin
dan Larry Page. Berita ini kemudian menyebar luas keseluruh penjuru kampus
tentang teknik baru mesin pencari Larry Page dan Sergey Brin. Sepanjang tahun
1998 teknologi yang dikenal dengan nama google sekarang ini
terus-menerus disempurnakan oleh keduanya. Kemudian mereka mulai untuk mencari
investor yang mau mendanai proyek mereka agar proyek mereka bisa berkembang.
2.2
Berita
Utama yang Dipublikasikan pada Tahun 2001
Menurut Basyirun (2004:3), tahun 1977 kebanyakan orang Amerika belum pernah melihat
apa yang disebut komputer pribadi, dan Bill Gates, Kaisar Kerajaan Microsoft
masih menulis surat dengan menggunakan mesin tik. Tapi James Martin, seorang pakar komputer
kelahiran Inggris, pada waktu itu telah meramalkan bahwa pada tahun 2000,
komputer dan alat – alat lain yang dihubungkan dengan kawat
telpon, jaringan fiber optik dan gelombang radio akan memungkinkan
jutaan orang untuk saling berkirim surat elektronik, bekerja dari rumah, mengadakan
jual beli saham, dan lain-lain.
Semua itu ditulisnya dalam buku yang berjudul The Wired Society,
atau masyarakat teknologi modern. Kata Martin, pada tahun 2000 itu orang akan
mengambil uang, membeli karcis bioskop, karcis pesawat terbang dan karcis
kereta api dengan menggunakan komputer. Semua itu sekarang sudah menjadi
kenyataan, dengan banyaknya mesin – mesin ATM di tempat umum, sehingga orang
tidak perlu pergi ke bank untuk mengambil atau mendepositokan uang. Karcis
bioskop, tiket pesawat terbang dan karcis kereta api bisa dibeli lewat
komputer, dan karena transaksi dilakukan langsung tanpa perantara yang namanya
travel bureau, harga tiket juga lebih murah.
Komputer sekarang ini semakin canggih dan
kerjanya dalam banyak hal lebih cepat dari otak manusia; sehingga banyak orang
khawatir, pada suatu
hari nanti, komputer akan lebih pintar dari
manusia. Tapi apakah hal itu mungkin? Kata James Martin, manusia tidak perlu
takut pada komputer, walaupun sekarang saja sudah ada komputer yang seribu kali
atau seratus ribu kali lebih pandai dari manusia, tapi hanya dalam bidang yang
sempit dan sangat terbatas. Contohnya,
komputer di control tower atau menara pengawas di lapangan terbang yang
sibuk, dengan cermat mengamati gerakan puluhan atau mungkin ratusan pesawat
sekaligus, dalam segala cuaca, dan memberi tahu pilot apa yang harus dilakukan
supaya jangan terjadi tabrakan. Tanpa bantuan komputer, petugas menara pengawas
mungkin hanya bisa mengatur dua atau tiga pesawat sekaligus.
Kata James Martin, pada tahun '60 dan '70-an banyak pakar artificial
intelligence, atau intellijen buatan yang mengatakan, dalam waktu 20 tahun,
komputer akan sama pintarnya dengan manusia. Tapi faktanya, kata Martin, itu
belum terjadi dalam tahun 2001 ini. Para pakar itu rupanya tidak
mempertimbangkan betapa kompleks dan rumitnya otak manusia. “Jangankan meniru
cara kerja otak manusia”, kata Martin, “para pakar sampai sekarang masih belum
bisa membuat nyamuk buatan dan meniru semua gerakan dan kegiatannya. Coba
bayangkan berapa besar otak nyamuk itu dan bagaimana otak yang sekecil itu
mengatur kehidupan sang nyamuk”. Kata Martin, teknologi yang dimiliki manusia
telah berhasil menghidupi sekitar enam milyar manusia, tapi kalau sekiranya
manusia harus menghasilkan bahan pangan tanpa bantuan teknologi, termasuk mesin
dan pupuk, kemungkinan hanya akan dihasilkan makanan untuk 500 juta manusia
saja.
Tanpa teknologi, kita tidak akan bisa memberi makan enam milyar
manusia yang ada sekarang, apalagi sembilan milyar manusia yang diperkirakan
akan hidup di bumi menjelang tahun 2050, kata Martin.
2.3
Kebutuhan informasi bisnis
Menurut Yogiyanto; Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davic (dalam
Taufiq, 2013:18) Sistem Informasi adalah
suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1362) Sistem adalah “perangkat unsur yang secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas”. Sistem informasi yang digunakan
dalam suatu bisnis dapat memberikan gambaran bagaimana perkembangan bisnis
tersebut apakah berjalan sesuai dengan tujuan yang sudah dibuat atau mengalami
ketidakstabilan dalam pelaksanaan tujuan tersebut.
Dalam menjalani kehidupan dimasa era globalisasi dan teknologi
canggih, sangat dituntut untuk bisa menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk menemukan serta mengembangkan ide – ide atau berinovasi
terhadap keputusan – keputusan yang akan dibuat oleh pembuat keputusan. Semakin
maju teknologi, maka semakin besar pula informasi yang akan diperoleh.
Informasi tersebut dapat mempermudah dan lebih efisien terhadap keputusan yang
akan dibuat. Sedangkan Kismiantini (2010:4) berpendapat, “kecepatan dan
ketepatan penyampaian informasi merupakan bagian penting bagi manusia untuk
mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi”.
Dalam dunia pemasaran, teknologi informasi dan komunikasi sangat
berperan dalam menghasilkan informasi. Karena perusahaan membutuhkan informasi
yang dapat dipercaya untuk menghasilkan nilai dan kepuasan pelanggan. Menurut Kotler
(1997:113) yaitu informasi sebagai aset perusahaan, strategi perusahaan dan
alat pemasaran.
Jadi informasi bisnis sangat dibutuhkan dalam suatu proses
pengambilan keputusan. Informasi bisnis dapat dianalisis dan di evaluasi
sebagai bahan evaluasi keputusan-keputusan pada masa mendatang. Informasi
tersebut harus bersifat jelas, efisien, dan baik untuk semua pihak.
2.4
Teknologi
yang Biasa Digunakan dalam Bisnis
Menurut Sekaran (2011:55) teknologi yang biasa digunakan dalam
bisnis seperti internet, surat elektronik, intranet, browser,
dan situs web.
2.4.1
Internet
Menurut
Catapult (1998:4) Internet adalah “suatu sistem dari komputer – komputer
yang saling berhubungan, suatu jaringan berskala global yang menghubungkan
institusi pendidikan, organisasi penelitian, bisnis, pemerintah, dan jutaan
individual pribadi”. Internet menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2008:560) adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan
komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui
telepon atau satelit”.
Internet
adalah jaringan yang dapat menghubungkan siapa saja yang menggunakannya tanpa
adanya batasan baik usia, pekerjaan, maupun negara. Internet merupakan salah
satu sarana untuk mendapatkan suatu informasi yang sebelumnya tidak kita
ketahui.
Sutanta
(2005:20) berpendapat, “jaringan internet pada saat ini merupakan
jaringan yang sangat kompleks dan memiliki struktur yang dinamis (selalu
berkembang). Pemakai dapat menjalankan internet secara individu tanpa
melalui pemerintah. Internet berkembang sangat pesat dan akan terus mengalami
pertumbuhan”. Menurut Agusli (2007:1), Internet adalah “jaringan
komputer yang sangat luas, menjangkau seluruh dunia dan memungkinkan terjadinya
pertukaran informasi atau data”.
Informasi
apapun bisa di dapat dengan mencarinya menggunakan internet. Dalam bisnis,
peran internet sangat penting selain untuk mendapatkan informasi, pelaku bisnis
juga dapat memberitahukan informasi mengenai produk baik barang atau jasa yang
diproduksi atau diberikan kepada masyarakat agar masyarakat tertarik untuk
membeli atau menggunakan jasa dari perusahaan tersebut.
2.4.2
Surat
Elektronik
Surat
elektronik atau e-mail (electronic mail) menurut Catapult
(1998:xvi) adalah sebuah jasa pengiriman surat antar kantor versi komputer”.
Menurut Sekaran (2011:56) E-mail merupakan “cara yang sederhana dan efektif
untuk meminta dan memperoleh data tentang berbagai topik dari dalam dan luar
organisasi”. Menurut Catapult (1998:4) E-mail adalah “jasa yang paling umum
digunakan pada internet, yang mengizinkan orang – orang saling bertukar pesan
dengan orang lain yang menggunakan e-mail”.
Surat
elektronik atau e-mail adalah alat untuk mengirimkan pesan melalui
komputer atau telepon genggam yang sekarang ini semakin canggih dengan bantuan
jaringan internet. Keuntungan menggunakan e-mail yaitu pesan bisa
cepat sampai dalam waktu hitungan menit atau detik tergantung pada kecepatan
pesan tersebut diproses dan koneksi internet yang digunakan.
2.4.3
Intranet
Sekaran
(2011:57) intranet menghubungkan jaringan data internal perusahaan,
tetapi mencegah akses bagi pihak luar perusahaan. Indrayani dan Humdiana
(2009:189) berpendapat, “intranet adalah jejaring komputer berbasis LAN
di dalam lingkup perusahaan yang menggunakan teknologi internet untuk
menyediakan lingkungan yang mirip dengan internet di dalam perusahaan yang
memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi, kerjasama dan dukungan bagi
proses bisnis”.
Perusahaan
sering menggunakan intranet pribadi yang lebih kecil untuk mendistribusikan dan
membagi informasi kepada orang – orang di perusahaannya saja. Penggunaan intranet
sama dengan internet, tapi hanya orang – orang yang berkepentingan saja
yang bisa menggunakannya. Ada beberapa jenis informasi yang tidak bisa dibuka
atau dilihat meskipun karyawan dari perusahaan itu sendri karena hanya pihak
yang berwenang yang dapat melihat data tersebut dengan menggunakan pengamanan
ketat agar data tersebut tidak bocor karena kalau sampai terjadi seperti itu
mungkin saja akan merugikan perusahaan.
2.4.4
Browser
Menurut
Fathansyah (2007:201) Program Browser adalah “program khusus untuk
menterjemahkan atau mengerjakan instruksi – instruksi format terhadap teks dan
gambar yang hasilnya kemudian disajikan pada para pemakai”.
Sebelum
kita memulai menggunakan internet, terlebih dahulu kita harus memiliki
browser untuk dalam menjalankan internet tersebut. Browser yang banyak
ditemukan sekarang ini seperti, Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera,
Internet Explorer, dan lain sebagainya.
2.4.5
Situs
Web
Catapult
(2000:6) berpendapat, “situs web adalah kumpulan halaman web yang
berhubungan dan file – file lain yang saling terkait. Situs web biasanya
memiliki kegunaan tertentu, baik pribadi atau bisnis”. Sebuah situs web
dapat menyediakan dukungan teknis untuk suatu produk komputer. Kegunaan sebuah
situs web menentukan rancangan dan halaman – halaman yang perlu
disertakan.
Situs
web akan muncul ketika kita memasukkan alamat web yang kita
inginkan. Setelah itu akan muncul halaman yang berisi informasi yang kita
butuhkan.
2.5
Beberapa
Peranti Lunak yang Digunakan dalam Penelitian Bisnis
Sekaran (2011:59) berpendapat dalam penelitian bisnis ada beberapa
peranti atau perangkat lunak yang digunakan yaitu seperti groupware, neural
network, CAM/CAD, enterprise resource planning, dan program peranti
lunak analisis data.
2.5.1
Groupware
Menurut
Sekaran (2011:59) Groupware adalah “peranti lunak yang beroperasi pada
sebuah jaringan sehingga sejumlah tim dapat bekerja dalam proyek bersama, dan
peranti ini memungkinkan orang dari departemen berbeda untuk mengakses data
bersama – sama”. Sedangkan Pardede (2009:19) berpendapat, “Groupware digunakan
oleh anggota workgroup untuk berkolaborasi yang kadang-kadang merujuk ke
kelompok, collaborative, atau computing. Untuk mengontrol dan
mengatur setiap pengguna di dalam menggunakan groupware diperlukan suatu
system yang disebut sistem manajer.
Menurut
Pardede (2009:19) Sistem manajer adalah “aplikasi yang bertanggung jawab untuk
mengatur dan memfasilitasi setiap client yang berkolaborasi dengan
pengontrolan aktivitas pengguna, pengaturan sesi dan workspace dengan
menyediakan fungsionalitas pengiriman teks dan gambar pada satu kelompok”.
Groupware
adalah alat yang digunakan untuk dapat saling berkomunikasi dalam sebuah
kelompok atau dengan kelompok lainnya dan dapat memberikan sebuah informasi
yang dapat membantu kinerja perusahaan. Berkolaborasi dalam menyelesaikan suatu
tugas satu kelompok merupakan suatu bagian penting dalam proses bisnis, karena
setiap orang perlu untuk mendiskusikan gagasan – gagasannya, membagikan pemikirannya,
mengkoordinasikan rencananya, menetapkan rencana kerja selanjutnya dan membuat
suatu keputusan bersama.
2.5.2
Neural
Network
Menurut
J.M (dalam Zulkifli, 2013:33) Neural Network sebagai “sistem saraf
tiruan atau jaringan saraf tiruan adalah sistem selular fisik yang dapat
memperoleh, menyimpan dan menggunakan pengetahuan yang didapatkan dari
pengalaman”. Sedangkan Sekaran (2011:59) berpendapat, “jaringan syaraf (neural
network) didesain untuk menelusuri pola – pola dalam sekompulan data dan
mengambil kesimpulan darinya”.
Neural network
adalah jaringan yang dibuat menyerupai jaringan sistem syaraf pada otak manusia
yang dapat menyimpan data apa saja baik yang dilihat ataupun didengar.
Teknologi ini sangat berguna sebagai alat penyimpan data – data yang telah
dikumpulkan sebelumnya.
2.5.3
CAM/CAD
Computer-aided design
(CAD) menurut Eric (dalam Ningsih, 2005:143) adalah satu bentuk otomatisasi
yang membantu perancang untuk memperbaiki gambar, spesifikasi, dan elemen –
elemen yang berhubungan dengan perancangan yang menggunakan efek grafik khusus
dan perhitungan program – program komputer. Sistem CAD dijalankan melalui PC
untuk desain dan pemodelan 2D serta proses drafting, kemudian dijalankan
dan diintegrasikan dengan sistem CAM (Computer Aided Manufacture) yang
disesuaikan dengan format mesin CNC (Computer Numeric Control) yang akan
digunakan.
Menurut
Ningsih (2005:143) Computer Numeric Control adalah “satu komputer yang
mengkonversikan rancangan menjadi sejumlah perintah dimana komputer
memanfaatkan kendali untuk memotong dan membentuk material”. Dalam manufaktur
sistem CAM, CNC digunakan untuk melakukan proses permesinan dan
perancangan. Computer Aided Design
digunakan dalam perancangan berbagai alat dan perlengkapan yang digunakan di
dalam komponen-komponen manufaktur.
CAD/CAM
merupakan alat untuk membuat sebuah rancangan dengan detail yang serumit
mungkin. CAD/CAM sangat diperlukan untuk menunjang kinerja perusahaan dan
sebagai keunggulan bagi perusahaan yang menggunakan perangkat lunak tersebut
untuk mengembangkan dan memajukan bisnis.
2.5.4
Enterprise
Resource Planning
Menurut
Yasin (2013:1) Enterprice Resource Planning adalah “suatu sistem informasi
yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur maupun jasa guna mengintegrasikan
dan mengotomasikan proses bisnis di dalam pabrik, logistik, distribusi,
akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia”. Sedangkan Suryonugroho (dalam Wibisono,
2005:1) berpendapat, “Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem
informasi terintegrasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem
informasi secara spesifik untuk departemen – departemen yang berbeda pada suatu
perusahaan”.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan
dengan menggunakan teknologi informasi. Program ERP sangat membantu perusahaan
yang memiliki bisnis proses yang luas. Teknologi ERP dapat menyatukan fungsi
pemasaran, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi keuangan, fungsi sumber
daya, dan fungsi lainnya yang ada di dalam perusahaan.
ERP
telah berkembangn pesat sebagai alat penghubung, memiliki tujuan untuk
menghubungkan semua aplikasi ke perusahaan ke pusat penyimpanan data dengan
mudah diakses oleh semua bagian yang membutuhkan. Data yang dihubungkan
tersebut dapat membantu proses bisnis yang efisien dan memudahkan perusahaan
untuk mengambil sebuah keputusan.
2.5.5
Program
Peranti Lunak Analisis Data
Dalam
menganalisis data tidak hanya diperlukan pemikiran yang baik, tapi juga
diperlukan alat bantu untuk menganalisis data agar terhindar dari kesalahan.
Ada beberapa perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menganalisis data
seperti SPSS dan Microsoft Excel. Andi (2004:1) berpendapat, “SPSS
merupakan salah satu program untuk pengolahan data statistik yang penggunaannya
cukup mudah”.
Agar
dapat menggunakan SPSS, kita harus menguasai dasar – dasar statistik sehingga
dapat lebih mudah dalam memahami cara menganalisis data dan membaca hasilnya.
Selain menggunakan SPSS untuk menganalisis data statistik, dapat juga
menggunakan Microsoft Excel. Kosasih (2007:27) berpendapat, “Microsoft
Excel adalah salah satu program aplikasi yang biasa digunakan untuk
melakukan perhitungan serta memanipulasi perhitungan dari data – data angka”.
Dari
data yang sudah dikumpulkan kemudian akan dimulai analisis agar bisa mengetahui
pemecahan dari masalah yang terjadi bedasarkan data yang telah di dapatkan.
Dalam analisis data selain mempertimbangkan hasil – hasil perhitungan, kita
juga harus mempertimbangkan faktor – faktor lain yang tidak bisa diukur dengan
satuan angka, seperti kebudayaan, agama, politik, dan lain sebagainya.
2.6
Aplikasi
Terbaru dalam Teknologi
Sekarang ini teknologi sudah berkembang pesat dan semakin canggih.
Dalam waktu yang singkat banyak perubahan yang terjadi pada teknologi. Menurut
Sekaran (2011:61) ada beberapa aplikasi terbaru dalam teknologi, diantaranya
sebagai berikut.
2.6.1
Alat
Elektronik Genggam (Handheld Device)
Telepon
genggam atau handphone yang berubah menjadi smartphone adalah
aplikasi teknologi yang selalu berkembang pesat. Setiap kemunculannya pasti
dinanti – nantikan karena aplikasi apa yang selanjutnya hadir di dalam smartphone
tersebut. Laptop bisa dibilang hasil evolusi dari komputer karena terjadi
perubahan dari segi bentuk yang di desain untuk dapat dibawa kemana – mana.
Semua
orang pasti tidak lepas dari smartphone dan laptop karena sudah termasuk
dalam kebutuhan sehari – hari. Sekarang ini semua serba digital, jadi
diperlukan perangkat yang mendukung hal tersebut untuk melancarkan baik itu
komunikasi, informasi dan lain – lain.
2.6.2
Teknologi
Suara Interaktif, CD-ROM, dan Basis Data Relasional
Telepon
suara interaktif banyak digunakan oleh televisi dan radio untuk dapat
berkomunikasi dengan penonton dan pendengar dimanapun berada. Telepon suara
interaktif ini bisa dalam bentuk ucapan untuk mengomentari suatu masalah yang
sedang dibahas. Kehadiran aplikasi tersebut karena banyaknya masyarakat yang
ingin mengungkapkan pendapatnya, maka dari itu baik pihak penyelenggara acara
televisi maupun radio menggunakan aplikasi tersebut.
Menurut
Sofana dan Budiharjo (2010:64) CD-ROM merupakan “media
penyimpanan data yang kapasitasnya sekitar 650 MB. CD-ROM bersifat removable
dan hanya dapat ditulis sekali”. Penggunaan media penyimpanan tersebut
sepertinya sudah jarang karena adanya flashdisk yang memiliki kapasitas
lebih besar dan bersifat removeable dan dapat di tulis ulang atau di
ubah jika ada kesalahan dalam penyimpanan data.
Pada
saat ini telah banyak perangkat lunak yang dapat kita gunakan untuk membantu
kegiatan perancangan basis data. Perangkat lunak juga menyediakan sarana
penyuntingan yang lengkap, sehingga kita dengan mudah melakukan penambahan,
perubahan dan penghapusan atau hanya sekedar mengubah format tampilan pada
rancangan basis data yang sedang kita buat.
Manfaat
yang lebih besar dan lebih penting dari pemakaian perangkat lunak ditunjukkan
oleh adanya fasilitas untuk membangun basis data fisik dari perancangan basis
data yang sudah kita buat. Artinya, aktivitas implementasi rancangan basis data
yang berbentuk pemetaan notasi – notasi perancangan ke pembentukan struktur –
struktur tabel dalam basis data fisik, dapat dijalankan secara otomatis oleh
perangkat lunak tersebut.
2.6.3
Digital
Whiteboard
Sebelum teknologi berkembang dengan pesat, semua
tingkatan pendidikan menggunakan papan tulis konvensional yang menggunakan alat
tulis seperti kapur dan spidol untuk menulis materi pelajaran yang akan
diajarkan kepada siswa/siswi.
Seiring
perkembangan zaman dan teknologi sangat mendominasi dalam kehidupan sehari –
hari, termasuk perubahan papan tulis yang digunakan dalam proses pembelajaran. Digital
whiteboard adalah media untuk menulis yang dapat menampilkan tulisan,
gambar, ataupun video pembelajaran yang dihubungkan dengan komputer dan
proyektor.
Para
pengajar sekarang ini tidak perlu bersusah payah untuk menulis di papan tulis
karena mereka dapat membuat materi di komputer yang dapat langsung dihubungkan
dengan papan tulis digital tersebut.
2.6.4
Videokonferensi
Kelompok
Videokonferensi
kelompok merupakan sarana untuk kita dapat melakukan pertemuan tanpa harus
menghadiri pertemuan tersebut secara langsung. Teknologi semakin canggih dan
membuat semua hal yang tadinya sulit untuk dilakukan menjadi sangat mudah dan
efisien. Sebelumnya setiap pertemuan baik itu di perusahaan atau di manapun
harus bertatap muka secara langsung, tapi dengan adanya videokonferensi
kelompok ini memudahkan bagi orang yang tidak dapat menghadiri pertemuan
tersebut.
Hanya
dengan menggunakan komputer atau laptop dan telepon genggam atau yang sekarang
dikenal dengan smartphone, kita bisa melakukan pertemuan saat itu juga
meskipun dengan jarak yang cukup jauh. Salah satu aplikasi videokonferensi
kelompok ini adalah VMEET dan Skype. Video konferensi ini tidak
hanya digunakan untuk kelompok saja tapi juga untuk pribadi. VMEET dan Skype
merupakan aplikasi terbaru dalam teknologi untuk membantu dalam berkomunikasi
dengan cepat.
2.6.5
Realitas
Virtual
Realitas
virtual menurut Sekaran (2011:63) yaitu menciptakan lingkungan 3-D dalam hal
membuat sebuah produk. Teknologi 3 Dimensi atau 3-D juga sudah berkembang baik
di bidang bisnis, hiburan, dan lain – lain. Contohnya di bidang bisnis,
perusahaan membuat iklan sebagai promosi dengan menggunakan teknologi 3-D
tersebut untuk menarik konsumen.
Contoh
lainnya di bidang hiburan, perfilman sekarang ini sudah banyak menggunakan
teknologi 3-D untuk membuat tampilan yang lebih nyata kepada para penonton.
Agar para penonton dapat merasakan kejadian langsung yang terjadi di dalam film
tersebut, selain itu para pembuat film juga memikirkan agar setelah menonton
film tersebut para penikmat film terkesan dengan film yang baru saja di putar.
2.6.6
Mengubungkan
PC ke Peralatan Elektronik
Komputer
sekarang ini sudah semakin canggih, karena dapat dihubungkan dengan peralatan
elektronik lainnya seperti televisi contohnya. Kita bisa menghubungkan komputer
ke televisi untuk menampilkan data tulisan, gambar, maupun video.
Tidak
hanya dapat dihubungkan dengan televisi, PC juga dapat dihubungkan dengan smartphone
menggunakan kabel data atau bluetooth. Menurut Sukamto (2011:1) Bluetooth
adalah “sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial,
Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping
tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time
antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas”.
PC
juga dapat dihubungkan dengan alat elektronik lainnya seperti lampu rumah
menggunakan jaringan internet sebagai pengendali jarak jauh. Hanya
dengan mengendalikan melalui PC atau laptop atau smartphone, lampu di
rumah yang keberadaannya jauh dari jangkauan kita bisa langsung menyala.
2.7
Sistem
Informasi dan Pengambilan Keputusan Manajerial
Sistem Informasi menurut Rudi Tantra (dalam Taufiq, 2013:18) adalah cara
yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan
menyimpannya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung
perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. Dari pendapat menurut ahli
diatas mengenai sistem informasi maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah cara atau metode untuk mendapatkan sebuah data yang kemudian diolah
menjadi informasi dan dapat digunakan untuk kepentingan orang banyak.
Selain menjadi sarana untuk mencari atau mendapatkan informasi dan
berkomunikasi, sistem informasi juga dapat menjadi cara untuk mengambil sebuah
keputusan dalam manajerial. Sekaran (2011:64) berpendapat bahwa pengambilan
keputusan dalam manajerial dapat dilakukan dengan proses data warehousing,
data mining, dan riset operasi.
2.7.1
Data
Warehousing, Data Mining, dan Riset Operasi
Data warehousing
menurut Ponniah (dalam Azimah; Sucahyo, 2011:64) merupakan salah satu cara
untuk mengekstrak informasi penting dari data yang tersebar di beberapa system
informasi. Menurut Agrawal, R., Srikant (dalam Tampubolon; dkk, 2013:93 ) Data
Mining diartikan sebagai menambang data atau upaya untuk menggali informasi
yang berharga dan berguna pada database yang sangat besar.
Riset
operasi menurut Tanaamah (dalam Indrawirawan; dkk, 2013:785) yaitu berkenaan
dengan pengambilan keputusan yang optimal dalam, dan penyusunan model dari system
– system baik yang diterministik maupun probabilistik yang berasal dari
kehidupan nyata. Atau dunia pengelolaan atau dunia usaha yang memakai
pendekatan ilmiah atau pendekatan sistematis.
Dapat
disimpulkan bahwa pengambilan keputusan dapat diawali dengan mengintegrasikan
data tersebut menjadi data warehousing yang kemudian diproses lebih
lanjut dengan menganalisa menggunakan teknik - teknik data mining. Penggunaan
teknik data mining diharapkan dapat memberikan pengetahuan – pengetahuan yang
tadinya tersembunyi di dalam data tersebut. Kemudian setelah dilakukan data
mining, selanjutnya yaitu riset operasi dengan mempelajari data – data
tersebut dengan menyusun pola – pola yang sistematik dalam pengambilan
keputusan manajeral.
2.8
Dimensi
Internasional Ruang Maya
Dimensi Internasional Ruang Maya merupakan sebuah permasalahan atau
kejahatan yang terjadi secara umum pada tingkat mendunia yang bersifat abstrak
atau samar-samar. Adapaun ruang maya yang sering terjadi menurut Sejati (2002:28)
yaitu :
2.8.1
Cyber
Espionage
Bentuk
kejahatan dunia maya yang dilakukan dengan memasuki jaringan komputer pihak
atau negara lain untuk bertujuan mata – mata. Kejahatan jenis ini biasanya
dilakukan perusahaan lain yang menjadi pesaing bisnis.
Pada
dimensi ini biasanya perusahaan mengirim pihak-pihak untuk menyelidiki
informasi yang terdapat di perusahaan lain, seperti strategi perusahaan,
kelemahan produk dari perusahaan lain dengan maksud untuk menjatuhkan
perusahaan tersebut.
2.8.2
Cyber
Crime
Kejahatan
atau tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan
sarana komputer (kejahatan yang dilakukan di Internet atau dunia maya). Pada
dimensi ini seseorang yang melakukan cyber crime adalah pelaku yang
sudah memahi dengan baik internet , komputer , dan aplikasi-aplikasi
lainnya.
Pada
perusahaan, dimensi ini dapat terjadi jika pelaku tersebut sudah mengetahui
data yang telah tersimpan dalam computer. Kemudian pelaku cyber crime
tersebut melakukan kejahatan seperti akses data tanpa izin, secara illegal dan
membuka data rahasia perusahaan.
2.8.3
Cyber
Sabatage dan Extortion
Bentuk
kejatahan dunia maya yang dilakukan untuk menimbulkan gangguan atau perusakan
data. Pada dimensi ini biasanya pelaku memasukan file yang terdapat
virus, jika file ini dimasukan dalam satu dokumen . maka file yang
lainnya akan rusak terkena virus dalam file terebut.
2.8.4
Phising
Bentuk
kejahatan yang dirancang untuk mengecoh orang lain agar memberikan data – data pribadinya
ke situs yang disiapkan oleh pelaku. Pada dimensi ini biasanya para pelaku
menggunakan motif penipuan pada penjualan produk seperti memenangkan hadiah
mobil Honda Jazz pada acara undian salah satu produk.
Dari
pihak perusahaan mengumumkannya akan disampaikan melalui website resmi,
namun akibat kejahatan ini pelaku menyampaikan informasi tersebut melalui via
SMS.
2.8.5
Carding
(card)
Bentuk
kejahatan ini dilakukan dengan motif penipuan yang menggunakan kartu kredit. Penipuan
ini dilakukan dengan cara mencuri data – data nomor kartu kredit orang lain,
lalu memakainya untuk kepentingan pribadi. Pada kejahatan ini biasanya
dilakukan untuk transaksi bisnis seperti belanja secara online.
2.9
Penyimpanan
dan Pengamanan Data
Semakin meningkatnya perkembangan komunikasi
data membuat semakin pentingnya aspek keamanan dan kerahasiaan data. Sekaran
(2011:66) berpendapat, “data merupakan nyawa perusahaan dan sebaiknya disimpan
dalam sekurangnya di dua lokasi yang berbeda dan disimpan dalam lokasi yang
tidak mudah diketahui”.
2.9.1
Penyimpanan Basis Data
Menurut Raharjo (2011:3)
Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang terintegrasi dan diatur
sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari
secara cepat. Perkembangan
teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai
kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya
akan meningkatkan produktivitas.
Semakin
canggih teknologi yang digunakan untuk mengolah dan menganalisa data, semakin
canggih juga media penyimpanan yang digunakan untuk tetap menjaga kerahasiaan
data tersebut.
2.9.2
Keamanan
Data
Data
yang sering kita simpan pada laptop, hardisk eksternal maupun flashdisk yang
sering dibawa memungkinkan hilang ataupun dicuri, bila hal ini terjadi hal yang
dipikirkan awal adalah data-data yang terdapat pada memori penyimpanan walaupun
data tersebut sudah memiliki back-up atau salinan namun data dan file penting
itu menjadi sebuah pemikiran utama, terlebih data yang tersimpan bersifat
rahasia. Dalam hal ini perlindungan data dapat di lakukan dengan menggunakan
sebuah algoritma keamanan data yang sering digunakan adalah kriptografi dan
steganografi.
Kriptografi
menurut Pabokory; dkk (2015:20) merupakan seni dan ilmu untuk memproteksi
pengiriman data dengan mengubahnya menjadi kode tertentu dan hanya ditujukan
untuk orang yang hanya memiliki sebuah kunci untuk mengubah kode itu kembali
yang berfungsi dalam menjaga kerahasiaan data atau pesan. Sedangkan
steganografi menurut Pabokory; dkk (2015:21) merupakan seni dan ilmu untuk
menyembunyikan pesan dalam sebuah media pesan.
Dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kriptografi untuk melindungi data
dengan cara menyamarkan data tersebut, sedangkan steganografi untuk
menyembunyikan data yang ingin disampaikan
agar tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak lain yang tidak di inginkan
untuk mengetahui pesan rahasia tersebut.
2.10
Keuntungan
Manajerial dari Kemajuan Teknologi
Perubahan dalam lingkungan usaha yang diakibatkan oleh globalisasi
tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi. Hal ini disebabkan karena
perusahaan dituntut untuk melakukan respon terhadap perubahan yang terjadi,
dengan berinvestasi pada bidang teknologi informasi.
Keuntungan yang di dapat dari kemajuan teknologi informasi dalam
manajerial yaitu, baik dalam pengambilan keputusan maupun informasi tentang
operasional perusahaan seperti meningkatnya akses atas informasi yang akurat
dan tepat waktu baik mengenai status pengiriman; meningkatkan efisiensi operasi
internal perusahaan, khususnya perusahaan-perusahaan berteknologi tinggi
(misalnya industri perakitan mobil, komputer, elektronik dan lain-lain); dapat
meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari kegiatan penjualan dan pemasaran,
pembelian, sumber daya manusia serta dukungan layanan purna jual.
Dampak strategis pemanfaatan teknologi informasi bagi organisasi
dapat dilihat dari dapat tidaknya teknologi informasi menunjang dan membantu
organisasi dalam melaksanakan dan mencapai strategi organisasi secara
keseluruhan.
2.11
Etika
dalam Menangani Teknologi Informasi
Menurut Istiyono (2007:164) Etika adalah “ilmu yang berkenaan tentang baik buruk serta
tentang hak dan kewajiban moral”. Jadi etika dalam menangani teknologi
informatika adalah cara bagaimana menyikapi terhadap peranan dan dampak yang
akan ditimbulkan dari penggunaan TI.
2.11.1 Peran TIK
Menurut
Sejati (2002:22) dapat disebutkan TIK memiliki peran posif dalam beberapa aspek
kehidupan yaitu,
1.
Peranan
TIK dalam pendidikan
Tentunya ada banyak bentuk pemanfaatan peran TIK dala bidang
pendidikan, antara lain adalah sebagai wadah mencari informasi oleh proses
penelitian ilmiah, perpustakaan online dan informasi lainnya yang bersifat
eduksi.
2.
Peranan
dalam menunjang ekonomi dan bisnis
Peran TIK terhadap bisnis di era globalisasi sangat berpengaruh.
Pada saat ini hampir atau sebagian besar para pembuat keputusan (manajer)
menggunakan media social diilayanan bisnis sebagai alat pemasaran untuk produk
dan pelayanan mereka. Seperti TokoPedia adalah situs website bisnis yang
menjual dan menawarkan berbagai jenis kebutuhan, Gojek Online adalah
situs website bisnis yang menyediakan jasa mengantar jemput konsumen
dengan menggunakan sepeda motor hingga sampai pada tujuan konsumen, ATM
(Anjungan Tunai Mandiri) adalah alat untuk mentransfer dan menarik uang sebagai
proses transaksi pada bisnis, dan Internet Banking adalah layanan
perbankan yang dilakukan melalui internet. Layanan internet banking
sangat memberikan dampak yang sangat baik karena nasabah tidak perlu datang ke
bank, tidak perlu antri, dan waktu yang diperlukan tidak lama.
3.
Peranan
dalam sosial
Pemanfaat TIK dalam bidang sosial sangat berkaitan dengan kehidupan
sehari hari. Seperti halnya dalam bidang sosial untuk melakukan suatu kegiatan
dengan kebersamaan, jika kegiatan tersebut dalam menginformasikan melalui media
maka secara langsung akan cepat tersebar dan tersampaikan oleh masyarakat
dengan cepat, jelas dan efesien. Contohnya seperi penggalangan dana “Koin untuk
Prita” ,penggalangan dana “Sekolah Kolong Jembatan” , dan lain sebagainya.
2.11.2 Dampak Positif dan Negatif
Definisi
dampak menurut Istiyono (2007:124) adalah pengaruh sesuatu yang menimbulkan
akibat ,benturan, benturan yang cukup hebat sehingga menyebabkan perubahan. Jadi,
dampak positif dan negatif terhadap TIK adalah perubahan-perubahan yang akan
terjadi apabiila melakukan tindakan yang bersifat baik atau buruk.
Kadang
kala kehadiran TIK dalam kehidupan sehari hari dan dikhususkan dalam bidang
bisnis banyak sekali faktor – faktor yang mempengaruhi seseorang untuk
melakukan kegiatan yang tidak etis. Adapun dampak positif dan negatif ,antara
lain;
1.
Dampak
positif
-
Teknologi
dapat mempercepat, mempermudah, dan mengehemat untuk mengakses kesegala bidang.
-
Informasi
dapat memberikan bentuk pendidikan yang
tepat, untuk bidang pendidikan.
-
Sebagai
alat untuk memperkenalkan produk dan jasa pada suatu perusahaan yang
menggunakannya.
-
Sebagai
salah satu sumber untuk penelitian ilmiah yang membutuhkan data yang cepat,
jelas, dan akurat.
-
TIK
dapat mempercepat proses transaksi bisnis.
-
TIK
dapat sebagai penguatan sisetm teknologi dan informasi yang sudah berkembang.
2.
Dampak
negatif
-
Sering
terjadinya tindakan krimnal, seperti mengakses data tanpa izin, sabortase
(penghancuran data dan penipuan dengan berbagai macam motif)
-
Mudahnya
akes kebuudayaan negara asing masuk. Tidak semua budaya asing tersebut buruk, tetapi
ada beberapa budaya asing yang tidak sesuai dengan perilaku atau kebudayaan
Indonesia
2.11.3 Etika terhadap TIK
Dari
penjelasan tentang dampak positif dan dampak negatif, kita dapat melihat bahwa
teknologi informasi dan komunikasi sangat bermanfaat bagi kehidupan dan
pengembangan teknologi saat ini. Namun adakalanya kita harus mempertimbangkan
hal apa saja yang boleh atau tidak boleh dilakukan. Berikut ini ada beberapa
penanggulangan atau sikap yang harsu dilakukan ,yaitu
1.
Memfiltrasi
segala bentuk informasi yang datang, sehingga dapat dipilah informasi yang baik
dan tepat untuk kebutuhan.
2.
Tetap
berpedoman pada tata kesopanan, kedisiplinan, dan norma – norma pancasila. Hal
ini disebabkan karena mudahnya akses kebudayaan negara lain masuk ke Indonesia.
3.
Selalu
berhati-hati dalam menghadapi persaingan, bersaing secara sehat meskipun saat
ini sudah canggih.
4.
Tidak
mudah cepat percaya, yakin dan menyepakati perjanjian bisnis atau jual beli
secara online.
5.
Tetap
menjalankan kode etik yang baik dalam lingkungan serta menanamkan pribadi yang
baik dalam menghadapi arus perkembangan zaman.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sistem informasi yang digunakan dalam suatu bisnis dapat memberikan
gambaran bagaimana perkembangan bisnis tersebut apakah berjalan sesuai dengan
tujuan yang sudah dibuat atau mengalami ketidakstabilan dalam pelaksanaan
tujuan tersebut.
Teknologi yang mendukung berjalannya sistem informasi antara lain internet,
intranet, situs web, browser, dan surat elektronik.
Semakin berkembangannya teknologi, maka semakin banyak aplikasi baru yang
bermunculan. Sistem informasi juga dapat digunakan sebagai cara atau jalan
dalam pengambilan sebuah keputusan. Selain mendapatkan keuntungan dari
perkembangan teknologi saat ini, kita juga patut mewaspadai dampak negatif dari
teknologi tersebut, maka dari itu kita harus mempelajari sikap – sikap dalam
menghadapi perkembangan teknologi yang semakin canggih.
DAFTAR PUSTAKA
Andi.2004.”Pengolahan
Data Statistik dengan SPSS 12”.Wahana Komputer : Yogyakarta
Agusli, Rachmat.2007.”Panduan Praktis Koneksi Internet
dengan Handphone”.mediakita : Jakarta
Azimah, Yudho Giri Sucahyo.2007.(Penggunaan Data Warehouse dan
Data Mining untuk Data Akademik).Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol.3 –
No.2 : Jakarta - diakses tanggal 12/11/2015
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/yudho.giri/publication/jsi-mti-vol-3-no-2-ariana-azimah.pdf
Basyirun.2004.”Pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi”.PT Lintas SouthMountain : Tangerang
Catapult.1998.”Microsoft Exchange 5.0 Step by Step”.PT Elex Media
Komputindo : Jakarta
Catapult.2000.”Microsoft Front Page 2000 Step by Step”.PT Elex
Media Komputindo : Jakarta
Fathansyah, Ir.2007.”Basis Data”.INFORMATIKA : Bandung
Indrawirawan, Gede Norvendi ; dkk.2013.(Aplikasi Simulasi Metode Simplex
Untuk Pembelajaran Riset Operasional Berbasis Web).Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI)
Volume 2, Nomor 6: Bali - diakses tanggal 12/11/2015
Indrayani, Evi ; Humdiana.2009.”Sistem
Informasi Manajemen”.Mitra Wacana Media : Jakarta
Istoyono.2007.”Kamus Pintar Bahasa Indonesia”.Makmur
: Jakarta
Kismiantini
; dkk.2010.”Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi”.Pusat Perbukuan Kementrian
Pendidikan Nasional : Jakarta
Kosasih,
Suhaimi ; Drs. Wibowo Hendratmojo.2007.”Keterampilan Komputer & Pengelolaan
Informasi”.Erlangga : Jakarta
Kotler,
Philip.1997.”Manajemen Pemasaran”.Erlangga : Jakarta
Ningsih, Dewi Handayani Utari.2005.(Computer Aided Design
/ Computer Aided Manufactur).Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X,
No. 3 : Semarang - diakses tanggal 08/11/2015
Pabokory ; dkk.2015.(Implementasi Kriptografi
Pengamanan Data Pada Pesan Teks, Isi File Dokumen, Dan File
Dokumen Menggunakan Algoritma Advanced Encryption Standard).Jurnal
Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 1 : Kalimatan Timur - diakses tanggal 12/11/2015
Pardede, Jasman.2009.(Sistem Manajer Pada Sistem Kolaborasi
Berbasis Web).Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI
2009) : Yogyakarta - diakses tanggal 12/11/2015
Raharjo,
Budi.2011.” Belajar Otodidak membuat Database mengunakan MySQL”.Infomatika
: Bandung
Sahrudin.2007.”Teknologi Informasi dan Komunikasi”.Media
Kreasi : Jakarta
Sejati, Penta.2002.”Teknologi Informasi dan Komunikasi”.Makmur :
Jakarta
Sekaran, Uma.2011.”Research Methods For Businesss Buku 1
Edisi 4”.Salemba Empat : Jakarta
Sofana ; Epsi Budiharjo.2010.”Membuka Cakrawala Teknologi Informasi
dan Komunikasi”.Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional : Jakarta - diakses tanggal 12/11/2015
Sukamto, Victorio.2011.(Teknologi
Bluetooth Dan Aplikasinya Terhadap Jaringan Komputer).Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No. 3 : Semarang - diakses tanggal 12/11/2015
Sutanta, Edhy.2005.”Komunikasi Data & Jaringan Komputer”.Graha
Ilmu : Yogyakarta
Tampubolon, Kennedy ; dkk.2013.(Implementasi Data Mining
Algoritma Apriori pada Sistem Persediaan Alat-Alat Kesehatan).Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) Vol.1 – No.1 : Jakarta - diakses tanggal 12/11/2015
Taufiq, Rochmat.2013.”Sistem Informasi Manajemen”.Graha Ilmu :
Yogyakarta
Tim Penyusun.2008.”Kamus Besar Bahasa Indonesia”.Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta
- diakses tanggal 08/11/2015
Yasin, Verdi.2013.(Jurnal : Manajemen Informatika. Edisi: No.4
Tahun VI).Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta : Jakarta - diakses tanggal 08/11/2015
Wibisono,
Setyawan.2005.(Enterprise Resource Planning (ERP) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi).Jurnal Teknologi
Informasi DINAMIK Volume X, No.3 : Semarang
- diakses tanggal 08/11/2015
Zulkifli.2013.(Model Prediksi Berbasis Neural
Network untuk Pengujian Perangkat Lunak Metode Black-Box).Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) : Yogyakarta - diakses
tanggal 12/11/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar